The Art of Confident, Mencoba Mengukur dan Menerapkan Kepercayaan Diri Sendiri

 

Gambar: Ilustrasi Kepercayaan Diri (Google)

Yoo guys, here we go again, kali ini aku ingin membahas sedikit soal Kepercayaan Diri yang terkadang kita tuh susah banget untuk menerapkan nya, gak terkecuali untuk aku sendiri.

Seseorang pasti memiliki kemampuan untuk dapat tampil percaya diri. Orang yang percaya diri dapat dilihat seperti bagaimana dia berbicara baik antar individu maupun di depan banyak orang. Ada juga orang yang memang pantas menjadi pemimpin, namun pada saat ia ditunjuk menjadi pemimpin ia tidak mau. Kenapa gitu ??, Biasanya orang itu memiliki rasa tidak percaya diri atau minder.

Jika rasa tidak percaya diri terus ditanamkan dalam diri seseorang maka dapat disimpulkan orang tersebut tidak akan pernah mengalami perubahan atau pergerakan dalam hidupnya. Oleh karena itu, ketika rasa percaya diri sedang berkurang maka penting bagi setiap orang mengetahui kiat-kiat meningkatkan rasa percaya diri. Orang yang percaya diri biasanya adalah orang yang mengetahui kemampuan dirinya.

Karena dengan percaya diri kehidupan seseorang dapat lebih terarah. Rasa percaya diri juga terbentuk dari proses sosialisasi dalam setiap perjalanan hidup seseorang. Dengan kata lain percaya diri terbentuk dari pengalaman yang terjadi saat berinteraksi di lingkungan baik di dalam maupun di luar.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap rasa percaya diri. mulai dari gen, latar belakang budaya, pengalaman masa kecil, serta berbagai peristiwa dalam hidup. Jangan patah semangat. Rasa percaya diri bisa dibangun. Salah satu langkah awalnya adalah dengan mengenali penyebab rasa percaya diri Kamu yang rendah. Dilansir dari laman Psychology Today, berikut ini adalah beberapa alasan penyebab rasa percaya diri yang rendah.

Gen dan temperamen

Pada saat melahirkan ketahuilah kondisi otak sikecil sangat mempengaruhi rasa percaya diri nya nanti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susunan genetik bisa berdampak pada sejumlah kimia (yang berhubungan dengan rasa percaya diri) yang bisa diakses otak yaitu serotonin, neutransmiter yang dihubungkan dengan kebahagiaan, serta okstosin si hormon cinta, bisa dipengaruhi oleh variasi genetik tertentu. Kira-kira 25-50 persen ciri-ciri kepribadian yang berkaitan dengan rasa percaya diri bisa diwariskan.

Beberapa perilaku juga berasal dari temperamen. Pada saat kamu hendak melakukan sesuatu dan berpikir bahwa akhirnya akan seperti apa itu juga menjadi salah satu penghambat bagi kamu untuk melakukan sesuatu. Jika kamu berpikiran seperti itu maka kamu akan cenderung menghindar untuk tidak melakukan hal tersebut. Perilaku di atas sebetulnya tak salah, karena dunia juga butuh orang-orang yang tidak bereaksi secara impulsif pada situasi tertentu.

Jika kamu adalah orang yang sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu atau cenderung pendiam, maka rasa percaya diri itu tidak akan datang. Namun, ketika kamu mengerti diri mu dan apa yang harus kamu lakukan, kamu bisa berdamai dengan temperamen dan tidak melawannya.

Pengalaman hidup

Pengalaman hidup setiap orang pasti akan berbeda-beda. Ada yang mempunyai pengalaman menyenangkan adapula yang menyedihkan. Pengalaman hidup juga menjadi salah satu faktor tidak percaya diri. Terdapat empat hal yang mempengaruhi yaitu :

Trauma

Biasanya orang pernah mengalami trauma baik internal maupun eksternal. Contoh orang yang pernah mengalami pelecehan seksual akan mengalami trauma yang sangat berat akibatnya dia cenderung menjadi pendiam dan tidak percaya diri.


Penindasan, pelecehan, dan penghinaan

Kasus bullying, penindasan dll juga dapat mempengaruhi tidak percaya dirinya seseorang terhadap sesuatu yang ingin dia lakukan.


Gender, ras, dan orientasi seksual

wanita lebih khawatir bagaimana mereka dipersepsikan. Karenanya, mereka cenderung lebih sedikit mengambil risiko. Latar belakang ras dan budaya serta orientasi seksual juga bisa berpengaruh. Jika Kamu sering menerima perlakukan rasisme dan diskriminasi, Kamu mungkin telah menginternalisasi pesan negatif dan pesan yang salah mengenai potensi serta eksistensi diri Kamu.

Rasa percaya diri itu sangat perlu kita tanamkan dalam diri kita. Mengapa demikian? Seseorang belum dapat dikatakan sukses apabila belum menegaskan sesuatu dalam dirinya yang menunjukan bahwa dia adalah seseorang yang percaya diri. Para pakar ilmu jiwa sepakat menanamkan prinsip-prinsip percaya diri yaitu :

Pertama, cara agar selalu merasa percaya diri adalah dengan menumbuhkan mental-mental positif pada diri kamu. Seperti tidak berpikir tentang suatu hal yang nantinya akan menghambat kamu. Menumpas segala mental negative yang selalu mengganggu kamu. Sekarang saatnya ubah dirimu menjadi lebih baik.

Kedua, bijaksana lah dalam menyikapi suatu hal dan merancang target-target dengan baik. Mulailah melakukan aktivitas-aktivitas potensial yang menjanjikan kesuksesan pada diri kamu. Karena setiap kali kamu berhasil melakukan sesuatu maka percaya diri akan semakin kuat pada diri kamu. Banyak orang yang gagal dan mengalami rasa tidak percaya diri.

Ketiga, kamu juga harus belajar cara bergaul dengan baik dengan orang sekitar agar kamu mendapatkan suasana positif yang mendukung kamu untuk selalu tampil percaya diri.

Keempat,  kamu harus selalu memperhatikan penampilan psikis dan fisik kamu dengan baik. Mulai dari gerak tubuh kamu, tutur karta kamu, cara duduk, cara berdiri, dan perilaku kamu harus selalu elegan dan sopan. Individu yang mempunyai rasa percaya diri yang baik adalah individu yang selalu memperhatikan penampilan luar dan dalam nya dengan amat baik. Riset- riset ilmiah juga menyatakan bahwa penampilan yang baik dapat memperkuat rasa percaya diri

Kelima, pilihlah teman yang dapat memberikan dorongan kepada kamu supaya kamu selalu tampil percaya diri dimanapun. Menurut hemat pada kami, kamu bebas memilih. Kamu ingin memilih teman yang mempunyai rasa percaya diri atau kamu ingin memilih teman yang memberikan rasa percaya diri. Atau kamu bisa menjadikan keduanya teman karib.

Apapun alasannya belajarlah untuk tidak cemas, tunjukan kemampuan kamu dan berkarya lah sebanyak mungkin. Karena melalui percaya diri kamu dapat menjadi pribadi yang sukses untuk diri sendiri dan untuk orang sekitar kamu. Belajarlah untuk selalu menjadi orang yang terbuka dan jangan menjadi orang yang introvert karena dari situlah rasa percaya diri kamu akan semakin kuat dan bertambah.

Akui saja, kamu pasti sering banget dengar atau melihat kata pede, baik di dunia nyata maupun dunia maya seperti facebook, twitter, instagram, atau aplikasi berbasis chat lainnya seperti whastAap, line, dll.

Kata pede atau percaya diri dalam istilah psikologi mengacu pada Self-Esteem.

Istilah ini menggambarkan keyakinan seseorang tentang nilai (worth/value) mereka. Perasaan bahwa dirinya tidak ada hubungannya dengan keterampilan, kekayaan, atau kualitas dan kuantitas lain yang dimiliki individu.

Perasaan ini menunjukkan bahwa individu tersebut secara keseluruhan percaya bahwa apa yang dia rasakan, pikirkan, dan lakukan adalah benar.

Tahukah Kamu bahwa kita bisa belajar percaya diri dari kisah ‘Epos Mahabharata’ karya Nyoman S. Pendit, dalam bab sembilan belas cerita Mahabharata yang berjudul “Pertempuran melawan Jarasandha”, ada sesuatu yang menarik, membuat aku berpikir bahwa semuanya akan mudah jika dilakukan dengan rasa percaya diri.

Betapa pentingnya kepercayaan diri bagi semua orang di dunia, tanpa kepercayaan diri ini kita tidak bisa kemana-mana karena kita akan terus ragu.

“Apa gunanya menjadi orang kuat kalau tidak tahu kekuatan sendiri? Aku tak tahan hidup dengan membatasi diriku, bermalas-malasan, dan cepat puas diri.

Barangsiapa dapat menanggalkan kelemahan, dan secara tepat mempergunakan siasat kekuasaan, pasti akan mampu menaklukkan mereka yang lebih kuat sekalipun.

Kekuatan yang disertai siasat pasti berhasil. Apa yang tidak dapat dilakukan dengan gabungan kekuatan ragaku, kebijaksanaan Krishna dan keterampilan Arjuna?

Kita pasti dapat mengalahkan Jarasandha jika kita bertiga bersatu dan mengatur siasat tanpa ragu-ragu dan cemas.” — Kutipan dalam bab sembilan belas

Dalam bab tersebut menceritakan pertarungan yang direncanakan Krisnha. Ketiganya akan melawan Raja Jarasandha.

Mengintip latar belakang sang Raja, Jarasandha adalah putra Brihardatha, yang lahir ke dunia dengan kondisi yang cacat, sang ayah tidak dapat menerima kondisinya dan memutuskan untuk membuangnya, akan tetapi pada akhirnya putranya kembali kepangkuan mereka dalam kondisi sempurna.

Dia menjadi pria yang perkasa mandraguna. Akan tetapi, di balik kesaktian Raja Jarasandha, ia memiliki sikap otoriter terhadap rakyatnya, inilah alasan Krisnha untuk menghancurkan Jarasandha.

Yudistira khawatir karena harus melepakan dua saudara laki-laki tercintanya, Bhima dan Arjuna. Namun, kedua bersaudara itu menyakinkan bahwa menghancurkan Jarashanda adalah tugas seorang ksatria.

Keyakinan sangat penting bagi siapa pun, kepercayaan diri membantu kita untuk siap menghadapi pengalaman baru.

Seperti yang digambarkan di akhir bab ini, mereka bertiga memenangkan pertempuran melawan Jarashanda, jika Yudistira tidak yakin untuk melepaskan kedua saudaranya, mereka bertiga tidak akan pernah berhasil.

So, Mulai sekarang, coba tanamkan pada lubuk hati kamu kalau kamu juga bisa percaya diri (Tanpa Kepedean) untuk mendongkrak kualitas mental dan hidup kamu ya. karena dulu, aku juga pernah mengalami hal yang mungkin kamu alami sekarang tentang kepercayaan diri, tapi terkadang kita di hadapkan dengan satu pilihan, dan saat kita tidak memilih, artinya itulah pilihan kita.


Referensi Rangkuman:

https://www.gramedia.com/best-seller/percaya-diri/

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3619930/kenali-penyebab-rasa-percaya-diri-rendah

https://www.psychologytoday.com/intl/articles/200307/build-your-confidence

https://www.thefearlessman.com/the-art-of-confidence-psychology-of-confidence/

https://www.artofmanliness.com/character/behavior/how-to-forge-true-confidence/

https://theartofcharm.com/art-of-personal-development/confidence/increasing-self-confidence-fake-til-make/

Teuku Raja

Philosophy and Psychology Addict, Culture and Humanity Activist, and Historical, Social, Technician Sains Enthusiast

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak